Serial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara peripheral (alat) computer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya.
Port serial adalah pengiriman data secara serial (data dikirim satu persatu secara
berurutan) sehingga port serial jauh lebih lambat daripada port parallel. Serial port juga sulit ditangani karena peralatan yang dihubungkan ke serial port harus berkomunikasi dengan transmisi serial, sedangkan data dikomputer diolah secara parallel. Oleh karena itu data dari dank e serial port harus dikonversikan ked an dari bentuk parallel untuk ias digunakan. Menggunakan hardware, hal ini ias dilakukan oleh Universal Asyncronous Receiver Transmimeter (UART), Kelemahannya, kita butuh software yang menangani register UART yang cukup rumit dibandingkan dengan port parallel. Kelebihan Port serial ialah panjang kabel maksimal lebih besar dibandingkan dengan Port parallel karena Port serial mengirimkan logika “1” dengan kisaran tegangan -3 V, hingga -25 V dan logika 0 sebagai +3 volt hingga +25 volt, akibatnya kehgilangan daya karena panjangnya kabel bukan masalah utama.
Komunikasi melalui Port serial adalah sinkron, yakni sinyal detak tidak dikirim bersama dengan data. Setiap word disingkronkan dengan start bit dan sebuah clock internal dikedua sisi menjaga bagian data saat pewaktuan (timing). Berikut ini tampilan port serial DB9 yang umum digunakan.
berurutan) sehingga port serial jauh lebih lambat daripada port parallel. Serial port juga sulit ditangani karena peralatan yang dihubungkan ke serial port harus berkomunikasi dengan transmisi serial, sedangkan data dikomputer diolah secara parallel. Oleh karena itu data dari dank e serial port harus dikonversikan ked an dari bentuk parallel untuk ias digunakan. Menggunakan hardware, hal ini ias dilakukan oleh Universal Asyncronous Receiver Transmimeter (UART), Kelemahannya, kita butuh software yang menangani register UART yang cukup rumit dibandingkan dengan port parallel. Kelebihan Port serial ialah panjang kabel maksimal lebih besar dibandingkan dengan Port parallel karena Port serial mengirimkan logika “1” dengan kisaran tegangan -3 V, hingga -25 V dan logika 0 sebagai +3 volt hingga +25 volt, akibatnya kehgilangan daya karena panjangnya kabel bukan masalah utama.
Komunikasi melalui Port serial adalah sinkron, yakni sinyal detak tidak dikirim bersama dengan data. Setiap word disingkronkan dengan start bit dan sebuah clock internal dikedua sisi menjaga bagian data saat pewaktuan (timing). Berikut ini tampilan port serial DB9 yang umum digunakan.
Kelebihan penggunaan port Serial adalah sebagai berikut
- Mengetahui apakah sinyal yang diterimanya merupakan bit data (sinkronisasi bit)
- Mengetahui apakah sinyal yang diterimanya membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter)
- Mengetahui apakah sinyal yang diterimanya membentuk sebuah blok data (sinkronisasi blok)
- Pada komunikasi dengan kabel yang panjang, masalah cable loss tidak akan menjadi masalah besar daripada menggunakan kabel parallel.
- Membutuhkan jumlah kabel yang sedikit
Kekurangan penggunaan port Serial adalah sebagai berikut
- Port serial jauh lebih lambat daripada port parallel
- Port serial terkesan lebih rumit daripada port parallel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar